Tips dan Cara Trading Crypto Indonesia yang Perlu Kalian Ketahui
Akhir – akhir ini mata uang kripto atau mata uang digital menjadi momok perbincangan oleh para trader di dunia. Seperti namanya yaitu mata uang digital, mata uang ini merupakan mata uang yang mana tidak memiliki wujud. Akan tetapi masih ada banyak negara di dunia ini yang belum mengakuinya secara resmi tak terkecuali negara Indonesia.
Hal ini dapat terjadi karena banyak pertimbangan mengenai keresmian mata uang digital jenis ini karena memang masih memiliki beberapa risiko.
Cara Trading Crypto Indonesia
Kendati demikian, penggunaan mata uang Bitcoin dalam transaksi trading di negara Indonesia memiliki peminat yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Hal ini menjadi bukti bahwa kepercayaan publik juga meningkat terhadap aset kripto.
Ini menjadi momen yang sangat baik bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan aktivitas dan kualitas trading. Memang bisa dikatakan bahwa keresmian dari mata uang digital ini patut diragukan. Akan tetapi kalian tidak usah khawatir karena negara Indonesia telah mengatur regulasi dan kebijakan terkait dengan jual beli aset kripto. Kebijakan dan regulasi ini dikeluarkan oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Untuk lebih lanjutnya lagi, berikut akan disajikan mengenai tips dan cara trading Crypto Indonesia.
Melakukan Analisis Fundamental
Bagi kalian terutama para pemula yang baru masuk dalam dunia trader Crypto harus mempelajari teknik dan analisis dasar. Salah satunya adalah analisis fundamental. Analisis fundamental merupakan sebuah metode pengukuran yang berfungsi untuk mencari nilai intrinsik aset. Dengan adanya mengenai pandangan dari faktor eksternal dan internal diharapkan dapat menentukan apakah aset tersebut bernilai undervalued (terlalu rendah) atau overvalued (terlalu tinggi).
Analisis fundamental pada trading aset Crypto merupakan jajaran aktivitas untuk melakukan evaluasi keuangan, variabel ekonomi dan lain sebagainya yang dianggap dapat mempengaruhi nilai. Pemahaman ini dilakukan untuk memahami nilai yang sebenarnya dari sebuah sekuritas atau sebuah aset.
Pertimbangkan Spread dan Biaya Layanan
Bagi kalian investor pemula perlu untuk memperhatikan spread. Spread merupakan selisih atau perbedaan antara harga beli dan jual ketika melakukan transaksi. Adanya selisih atau perbedaan ini dapat menentukan volatilitas dan likuiditas harga cryptocurrency di pasar. Tingkat likuiditas ini nantinya akan mengacu di mana suatu aset dapat dijual atau dibeli tidak dan dapat mempengaruhi dengan cepat harga barang tersebut.
Ketika kalian sebagai trader melakukan transaksi perdagangan terdapat suatu skema biaya layanan yang nantinya akan dibebankan kepada trader. Beban biaya tersebut adalah beban biaya penarikan dan pembelian. Hal yang wajib untuk diingat oleh kalian yakin ada beberapa macam exchange di Indonesia. Beberapa di antaranya yakni Tokocrypto, Luno, serta Pintu, di mana memberikan flat rate bagi biaya penarikan.
Akan tetapi ada yang memberikan skema persentase sesuai dengan nominal penarikan seperti Indodax yang tentunya akan menguntungkan bagi para trader. Ada juga biaya lain yaitu biaya market taker yang mana biaya yang berasal dari potongan biaya apabila para trader sedang melakukan transaksi. Misalnya ketika trader melalui Pintu membeli Bitcoin seharga Rp. 10.000.000, maka dikenakan biaya potongan sebesar 0,1% yaitu Rp. 10.000. Atau apabila kalian membelinya melalui Indodax akan dikenakan biaya sebesar 0,3% yaitu Rp. 30.000.
Cara trading Crypto Indonesia pada artikel ini semoga bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan mendasar terutama bagi kalian para pemula. Hal yang perlu diingat adalah kalian harus selalu mau belajar dan update mengenai kondisi perekonomian dunia agar mendapat profit dan terhindar dari risiko.