Ada berita bagus bagi para nasabah BRI, karena nantinya para nasabah BRI tetap gratis transaksi di ATM BRI. Saat ini pandemi telah melanda berbagi belahan dunia semenjak tahun 2020. Masyarakat disarankan untuk mengurangi interaksi kontak fisik saat bertransaksi dan mobilitas sesuai protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus covid yang semakin meluas.
Dengan begitu dalam melakukan transaksi sebaiknya lebih dikurangi penggunaan uang tunai. Sebagai salah satu bank dengan jaringan terbesar di Indonesia, BRI selalu mengajak nasabah dan masyarakat di era normal baru ini untuk menggunakan transaksi keuangan non tunai.
Nasabah BRI Tetap Gratis Transaksi di ATM BRI
Aestika Oryza Gunarto sebagai Corporate Secretary BRI menjelaskan bahwa dengan menggunakan Kartu Debit BRI para nasabah bisa melakukan transaksi tanpa adanya penyesuaian biaya melalui 16.538 mesin ATM BRI dan sebanyak 5.700 mesin untuk CRM BRI yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Beliau juga menegaskan bahwa transaksi pengecekan saldo rekening, penarikan tunai hingga transfer sesama BRI di ATM BRI tidak akan dikenakan biaya sama sekali.
Salah satu dari banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadi nasabah BRI adalah dapat melakukan transaksi dengan lebih murah di jaringan ATM Link. Dengan Kartu Debit BRI para nasabah BRI bisa bertransaksi di ATM bank himbara lain yang berjumlah lebih dari 45 ribu ATM dan memiliki tanda ATM Link. Dibandingkan dengan biaya transaksi di jaringan selain ATM Link, hal tersebut tentunya bisa dikategorikan lebih murah.
Para nasabah bisa dikenakan biaya jika melakukan transaksi selain di ATM Link, Rp 4.000 untuk pengecekan saldo, Rp 7.500 untuk penarikan tunai, dan Rp 6.500 untuk transaksi transfer. Aestika berpendapat bahwa melakukan transaksi keuangan secara non tunai merupakan pilihan yang tepat di era new normal seperti saat ini karena dapat mencegah penularan virus corona, meskipun transaksi menggunakan Kartu Debit BRI di ATM BRI tidak dikenakan biaya.
BRI mendorong masyarakat dan para nasabahnya untuk melakukan transaksi secara cashless serta bertransaksi keuangan secara digital agar terwujudnya cashless society demi transaksi yang lebih mudah, praktis serta murah. Sehingga hadirlah sebuah layanan keuangan digital lengkap yang dikeluarkan oleh BRI melalui sejumlah kanal daring, mulai dari aplikasi Internet Banking BRI, Mobile atau SMS Banking BRI, hingga BRIMo.
BRIMo BRI Yang Menjadi Aplikasi SuperApps
Ke depannya aplikasi BRIMo akan dikembangkan menjadi supermarket finansial setelah sebelumnya dikembangkan oleh BRI menjadi aplikasi SuperApps. Aplikasi tersebut bisa diakses nasabah BRI melalui smartphone dan diintegrasikan ke beberapa aplikasi e-banking BRI beserta aplikasi tambahan lainnya.
Nasabah juga tidak perlu khawatir, melakukan transaksi seperti cek saldo dan transfer sesama BRI melalui BRIMo dan Internet Banking BRI juga tidak akan dikenakan biaya seperti halnya bertransaksi menggunakan Kartu Debit di ATM BRI. Aplikasi BRIMo juga memiliki sejumlah fitur unggulan, seperti tarik tunai tanpa kartu, pembukaan rekening secara digital, info saldo dan poin, info mutasi sampai 12 bulan, pembelian, dan pembayaran.
Dengan adanya fitur login menggunakan fingerprint tentunya diharapkan dapat menunjang kemudahan dan kenyamanan para pengguna aplikasi BRIMo. Selain itu Aestika mengungkapkan bahwa dengan adanya layanan keuangan BRIMo, BRI akan senantiasa mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk bertransaksi secara cashless, sehingga akan mempermudah dan mempercepat proses transaksi keuangan.
Demikianlah artikel mengenai nasabah BRI tetap gratis transaksi di ATM BRI. Semoga artikel ini bisa mengajak pembaca untuk turut berusaha memutus rantai penularan virus Covid-19 dengan bertransaksi secara cashless, salah satunya dengan menggunakan aplikasi keuangan keluaran BRI yaitu BRIMo