Ibadah haji merupakan kegiatan wajib untuk semua umat muslim di dunia. Tak heran apabila untuk dapat menunaikan ibadah haji perlu mengantri.
Pembatasan ibadah haji yang dibuat oleh pemerintah Arab saudi bertujuan agar tidak terjadi lonjakan pengunjung mekkah. Untuk membantu segala hal mengenai ibadah haji, simak beberapa tips menyiapkan dana haji dalam artikel ini ya.
4 Tips Menyiapkan Dana Haji
Tahun ini, pemerintah menginformasikan bahwa ibadah haji 1442 Hijriah terpaksa dibatalkan. Pembatalan ini merupakan efek dari gangguan virus covid yang menyerang seluruh dunia. Akan tetapi tidak ada salahnya jika hendak menyiapkan dana haji sedari mungkin. Berikut adalah beberapa tips menyiapkan dana haji:
1. Siapkan Tabungan Rencana Haji
Tabungan rencana haji ini disiapkan agar dapat membayar segala kebutuhan keuangan berhaji. Mengingat kini pendaftaran haji saja sudah meraup biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, mempersiapkan perencanaan tabungan haji adalah hal wajib yang harus diperhatikan.
Mengingat untuk bisa menunaikan ibadah haji memerlukan kesabaran karena adanya antrian panjang. Tabungan rencana harus disiapkan sebaik mungkin agar mampu membayar semua dana haji pada saat yang pas sesuai jadwal yang didapatkan. Semakin lama jadwal antrian akan semakin mahal pula biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya pendaftaran haji setiap tahunnya mengalami kenaikan hingga 5%. Untuk menanggulangi hal tersebut, tabungan rencana haji yang pas akan mempermudah proses pendaftaran berhaji.
Bisa dibayangkan bila ketika mendaftarkan diri ternyata mendapatkan antrian pada 20 tahun kedepan. Maka biaya yang harus dipersiapkan harus lebih tinggi lagi. Oleh sebab itu, rencana tabungan haji sangat memberikan kemudahan dan keringanan sekalipun antrian ibadah haji masih sangat lama.
2. Alokasikan Dana Rencana Haji Pada Tempat Yang Tepat
Mengingat bahwa untuk dapat menunaikan ibadah haji membutuhkan waktu antri yang lama, sebaiknya simpan dana rencana haji pada tempat yang tepat. Apabila waktu untuk mencapai target haji adalah waktu yang dekat sebaiknya gunakan instrumen seperti reksadana atau tabungan bank biasa. Tips menyiapkan dana haji yang aman adalah dengan menginvestasikan dana pada instrumen yang tepat.
3. Memastikan Dana Darurat Telah Aman
Menunaikan ibadah haji memang wajib hanya bagi yang mampu. Oleh sebab itu, kemampuan memang sangat mempengaruhi seseorang dapat menunaikan ibadah haji.
Kemampuan dalam menutupi segala kebutuhan keluarga yang ditinggalkan selama berhaji adalah salah satunya. Mengingat dalam menunaikan ibadah haji membutuhkan waktu yang lama kurang lebih selama 40 hari. Untuk itu kebutuhan keluarga sangat membutuhkan pengertian dan perhatian yang matang
4. Pastikan Telah Memiliki Asuransi
Memastikan diri memiliki asuransi sebelum menunaikan ibadah haji wajib diperhatikan. Mengingat waktu ibadah hari mencapai 40 hari lamanya,seseorang tidak akan tahu tentang hal apa yang akan menimpanya ataupun keluarganya.
Mengingat hal ini asuransi kesehatan harus dimiliki sebelum menunaikan ibadah haji. Terlebih apabila peserta haji merupakan seorang kepala keluarga, asuransi sangat penting dimiliki. Asuransi termasuk dalam salah satu tips menyiapkan dana haji penting.
Sebagai sebuah saran, sebaiknya memiliki asuransi kesehatan yang telah memiliki asuransi jiwa. Hal ini akan memberikan mitigasi kehilangan penghasilan akibat hal yang tak diinginkan.
Hal ini untuk menunjang segala kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Sebab kebutuhan keluarga tetap harus tercukupi meskipun sebuah kejadian saat berhaji menimpa kepala keluarga. Oleh sebab itu memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa harus dimiliki oleh semua peserta haji.
Semoga setelah memahami beberapa tips menyiapkan dana haji di atas mampu memberikan kemudahan untuk bisa menunaikan ibadah haji. Tak perlu berkecil hati bila saat ini masih belum memiliki kesempatan beribadah haji. Lakukan saja perencanaan awal seperti membuat tabungan haji sedari dini