Industri Esport

Industri Esport Semakin Maju dan Menjanjikan di Masa Depan

Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih ini industri esport di Indonesia terus berkembang dan semakin menjanjikan di masa depan. Bahkan tercatat pertumbuhan industri olahraga elektronik ini mampu tubuh mencapai 30% tercatat sampai 2021. Semua itu tidak lepas dengan semakin banyaknya perusahaan besar yang ikut meramaikan olahraga elektronik.

Ketua umum IESPA (Indonesia Esports Association) menilai kalau olahraga elektronik ini terus tumbuh semakin pesat. melihat hal ini banyak perusahaan seperti Firstmedia dan Gopay yang ikut terjun meramaikan industri esport.

Peluang pertumbuhan industri esport memang sangatlah menjanjikan. Diprediksi sampai akhir 2021 peningkatan ini bisa mencapai 30%. Semua itu bukan tanpa alasan, kini sudah banyak perusahaan besar yang tertarik masuk ke ranah esport.

Gabungnya Grup MNC, Lippo, dan Gojek, Industri Esport Semakin Maju

Peningkatan industri esport di Indonesia sejak tahun 2020, dimana PT Link Net dan First Media bergabung untuk meramaikan eSport di Indonesia. Pada bulan Juni sampai November 2020 telah sukses terselenggaranya First Warriors Championship.

Selain itu perusahaan besar (Gojek) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa melalui Gopay telah bergabung untuk meramaikan industri esport. Pada tanggal 16 Juni sampai 26 Juli 2020 telah menyelenggarakan Gopay Arena Championship (GAC).

Pada event Gopay ini berhasil mempersatukan 3 game populer saat ini seperti Mobile Legend, PUBG Mobile, Free Fire. Hal inilah yang membuat peminat esport terus bertambah dan semakin tinggi di Indonesia.

Kehadiran esport ternyata bisa menjadi solusi para perusahaan besar untuk melancarkan digital marketing. Ditambah saat ini agenda luring yang masih sulit dilakukan, hadirnya esport membuat banyak perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dalam bisnis.

Bahkan ada informasi terbaru dari anak perusahaan PT Media Nusantara Citra (MNCN) yaitu PT MNC Studios Internasional (MSIN) telah sepakat dan tanda tangan atas investasi ekuitas serta penerbitan game daring Rapid Fire. Game ini dibuat oleh pengembang shooting asal Korea Selatan, Lightning VR.co. Ltd.

Hasil kesepakatan tersebut meliputi hak penerbitan global untuk semua negara mulai dari lisensi, hak esports, dan merchandising. Selain itu Mobile Premier League sebagai platform mobile esport telah mencapai 5 juta pengguna aktif di Indonesia.

Esport kini terus berkembang di masyarakat karena memiliki branding sebagai olahraga untuk generasi Z atau milenial. Saat ini pasar esport berkembang semakin besar sehingga korporasi juga ingin terus branding. Sehingga membutuhkan pasar yang besar agar bisa selalu branding.

Saat ini olahraga elektronik terus semakin besar dan terus tumbuh. Inilah yang membuat banyak perusahaan mengincar pasar ini untuk memperluas cakupan bisnisnya.

Kalau mengacu pada data statistic di tahun 2021 ini ukuran audiens esport terus bertambah mencapai 274 juta di seluruh dunia. Tentu melihat hal tersebut, di tahun-tahun selanjutnya penggemar game esport akan terus bertambah. Kamu bisa menonton game favorit telah dimainkan oleh para gamer terbaik di dunia.

Nantinya pada tahun 2024, pemirsa yang suka game esport bisa mencapai 577 juta orang. Melihat data tersebut akan menentukan bahwa sebagian besar pendapatan pasar esport ada dari iklan dan sponsor.

Pada tahun 2021 ini pendapatan esports global yang bersumber dari iklan dan sponsor bisa mencapai US$ 641 juta. Selain itu sumber pendapatan tertinggi esports global yaitu hak media bisa mencapai US$ 192 juta.

Melihat data tersebut menunjukkan kalau perkembangan esport di Indonesia terus meningkat dan semakin menjanjikan. Terlebih kini sudah banyak perusahan besar yang terjun di jalur industri esport. Sehingga membuat iklan dan sponsor terus berdatangan dan menghasilkan keuntungan besar.