Kabar terbaru kini PT Bukalapak.com Tbk bakalan meraih dana dari hasil penawaran umum perdananya hingga Rp21,9 triliun. IPO Bukalapak sudah masuk dalamperusahaan unicorn teknologi yang pertama di Indonesia.
Inilah mengapa mereka berusaha manfaatkan dana hanya dari pasar modal. Kini Bukalapak mempunyai rencana bakalan memberikan penawaransekitar 25,76 miliar dengan nominal Rp 50. Untuk harga penawaran per sahamnya Rp 750 hingga Rp 850.
Jadi target dana yang mampu didapatkan IPO bisa mencapai Rp 19,32 triliun bahkan sampai juga pada Rp 21,90 triliun. Menurut kabar ternyata nilai kapitalisasi dari pasar Bukalapak ini berkisar Rp 81,30 triliun.
Dengan hasil perolehan target dana yang banyak maka IPO Bukalapak pun mencatatkan target perolehan dananya menjadi terbesar di Indonesia. Realisasi tersebut ternyata mampu mengalahkan IPO PT Anergy Tbk sekitar tahun 2008 yang mampu mencapai Rp 18.87 triliun.
IPO Bukalapak nantinya akan menjadi tonggak sejarah terbaik bagi Asia Tenggara. Apalagi masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini mendorong permintaan e-commerce di Indonesia.
Kini Bukalapak pun mulai bersaing dengan Tokopedia dan lainnya. Sekitar tahun 2020, total dari processing value perseroan sudah mencapai angka Rp 85 triliun.
Bahkan sampai dengan bulan Desember 2020 jumlah penggunanya saja sudah mencapai 104,9 juta.
IPO pun merasa yakin jika mereka mampu perkuat jaringan bisnis serta berikan sebuah kesempatan kepada siapapun yang ingin berkembang.
Tujuannya tak lain hanya untuk wujudkan kemajuan UMKM di Indonesia ini. Bursa saham Indonesia sudah berhasil mencatat kapitalisasi pada pasar saham USD 450 miliar sehingga mampu melampaui Singapura.
Baca juga: Mana yang Lebih Menguntungkan, Pinjaman Online vs Kredit Bank?
Inilah rincian dari penggunaan dana IPO
Perusahaan unicorn Bukapalapak ini akhirnya memberikan pengumuman terkait rencana penawaran umum perdananya sekitar tanggal 9 Juli 2021. Perseroan kabarnya sudah mengincar dana IPO senilai Rp 21,90 triliun.
PT Bukalapak.com Tbk pun meberikan penawaran sekitar 25.765.504.85 dimana angka tersebut menjadi saham baru bagimereka bahkan bakalan dikeluarkan dari portepel perseorang dengan nominal Rp 50.
Jumlah saham tersebut paling banyak 25persen dari modal yang sudah ditempatkan bahkan disetor perseroan setelah IPO.
Semua dana IPO Bukalapak ini dipergunakan hingga 66 persen sebagai modal kerja. Sedangkan untuk sisanya dpergunakan sebagai modal kerja entitas anak.
Rincian dari modal kerja entitas anak untuk 15 persennya sengaja dialokasikan pada PT BukaMitra Indonesia. Kini sekitar 15 persennya dialokasikan juga pada PT Buka Usaha Indonesia.
Sementara itu untuk satu persennya dialokasikan kembali pada PT Buka Investasi Bersama. Satu persen untuk PT Buka Pengadaan Indonesia, satu persen untuk PT Five Jack dan satu persennya lagi untuk Bukalapak Pte Ltd.
Dana IPO memang sengaja dipergunakan sebagai modal kerja agar mampu percepat kemajuan operasi.
Bahkan tujuan lainnya juga dipergunakan untuk memberikan dorongan digitalisasi sehingga mampu terfokus menjangkau pengguna pada akses jual beli di kota bahkan desa sekalipun.
Bukalapak memang mengalokasikan sebanyak-banyaknya 0,1 persen dari sahamyang telah mereka tawarkan.
Dimana dana tersebut dipergunakan hanya untuk program alokasi sahamkepada para karyawan. Kini jadwal sementara dari IPO pun cukup banyak sekali.
Dimana penawaran awal bakalan berlangsung dari tanggal 9 hingga 19 Juli 2021. Tanggal paling efektif yang sudah dihadirkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sekitar 26 Juli 2021. Kini masa penawaran umum untuk perdana saham mereka mulai tanggal 28 hingga 30 Juli 2021.
Sedangkan tanggal penjatahannya sekitar 3 Agustus 2021. Tanggal distirbusi saham dilakukan secara elektronik bahkan pengembalian uang pesanan pun sekitar tanggal 5Agustus 2021.
Hingga akhirnya pencatatan pada Bursa Efek Indonesia akan dilakukan tanggal 6 Agustus 2021. Semoga saja dengan adanya informasi ini semakin memperluas pengetahuan anda.